TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api (KA) perdana angkutan rel kereta cepat Jakarta-Bandung diberangkatkan dari Stasiun Cilacap Pelabuhan ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Rabu, 7 April 2021.
GM Material Equipment PT KCIC, Jarot Ari Wibowo menjelaskan KA angkutan rel ini mengangkut batang-batang rel yang akan digunakan di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Rel kereta yang diangkut adalah rel dengan standar UIC 60 atau R60. Artinya rel ini memiliki berat 60 kg per satu meter. Tidak hanya itu, rel yang diangkut ini memiliki panjang 50 meter tanpa sambungan.
“Penggunaan batang rel 50 meter ini akan menjadikan lintasan kereta cepat minim sambungan sehingga mendukung peningkatan keamanan dari perjalanan KCJB,” ujar Jarot dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021.
Batang-batang rel yang akan digunakan itu didatangkan dari Cina menuju Pelabuhan Tanjung Intan Selatan, Cilacap. Kemudian, rel tersebut dimuat ke atas kereta angkutan untuk kemudian diberangkatkan ke Stasiun Rancaekek. Setelah itu rel dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek.
"Setelah diangkut dan dibongkar, rel-rel ini akan masuk dalam tahap welding atau pengelasan. Rel akan disambung menjadi 500 meter dan kemudian dipasang di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata Ari.